Hubungan pemahaman konsep terhadap kecerdasan emosional dan self confidence

Self Confidence

Self-confidence merupakan salah satu aspek kepribadian yang berupa keyakinan atau kemampuan individu sehingga tidak terpengaruh oleh orang lain dan dapat bertindak sesuai dengan kehendak, gembira, optimis, cukup toleran, dan bertanggung jawab. Keyakinan akan kemampuan diri tersebut membuat individu merasa dirinya mampu untuk melakukan suatu tindakan sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan.

Menurut Yuli Amalia mendefinisikan self confidence sebagai keyakinan seseorang untuk mampu berperilaku sesuai dengan yang diharapkan dan diinginkan serta keyakinan seseorang bahwa dirinya dapat menguasai suatu situasi dan menghasilkan sesuatu yang positif. Orang percaya diri akan mampu mengenal dan memahami diri sendiri sedangkan orang yang kurang percaya diri akan menjadi orang yang pesimis dalam menghadapi tantangan, takut bahkan ragu-ragu dalam menentukan pilihan.

Percaya diri atau self confidence adalah aspek kepribadian yang penting pada diri seseorang yang memberi pengaruh terhadap aktifitas fisik dan mental dalam proses pembelajaran.Tanpa adanya self confidence maka akan banyak menimbulkan masalah pada diri seseorang. Kepercayaan diri merupakan atribut yang paling berharga pada diri seseorang dalam kehidupan bermasyarakat, karena dengan adanya self confidence, seseorang mampu mengaktualisasikan segala potensi yang ada di dalam dirinya. Sifat percaya diri ini juga dapat dipengaruhi oleh kemampuan dan keterampilan yang dimiliki.

Sedangkan Karunia dan Ridwan mengatakan bahwa self confidence adalah suatu sikap yakin akan kemampuan diri sendiri dan memandang diri sendiri sebagai individu yang utuh. Siswa yang memiliki sifat self confidence yang tinggi akan mudah berinteraksi dengan siswa lainnya, mampu mengeluarkan pendapat tanpa ada keraguan dan menghargai pendapat orang lain, mampu bertindak dan berpikir postif dalam pengambilan keputusan, sebaliknya siswa yang memiliki self confidence yang rendah akan sulit untuk berkomunikasi, berpendapat, dan akan merasa bahwa dirinya tidak dapat menyaingi siswa yang lain.

Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa self confidence adalah kepercayaan akan kemampuan terbaik diri sendiri yang memadai dan menyadari kemampuan yang dimiliki, dapat memanfaatkannya secara tepat untuk menyelesaikan serta menanggulangi suatu masalah dengan situasi terbaik dan dapat memberikan sesuatu yang menyenangkan bagi orang lain.

Perbedaan tingkat self confidence yang dimiliki individu tentu akan mempengaruhi perolehan prestasi belajar. Individu yang memiliki self confidence yang tinggi akan memperoleh prestasi yang baik karena selalu beranggapan positif dan percaya terhadap kemampuan diri sendiri. Begitupun sebaliknya, individu yang memiliki self confidence yang rendah akan memiliki prestasi belajar yang kurang memuaskan karena selalu beranggapan negatif dan tidak percaya akan kemampuan dan potensi yang dimilikinya.

Menurut Lauster terdapat beberapa aspek self confidence yang dimiliki seseorang, diantaranya :
  1. Keyakinan akan kemampuan diri sendiri
  2. Optimis
  3. Obyektif
  4. Bertanggung jawab
  5. Rasional dan Realistis
Adapun aspek self confidence yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah aspek self confidence yang sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Lauster yang terdiri atas lima aspek.

Hubungan Pemahaman Konsep Terhadap Kecerdasan Emosional dan Self Confidence

Berikut akan dijelaskan hubungan antara kecerdasan emosional dengan pemahaman konsep dan hubungan antara self confidence dengan pemahaman konsep.

1. Hubungan pemahaman konsep dengan kecerdasan emosional

Pemahaman konsep merupakan pemahaman yang dimiliki peserta didik dalam mengusai sejumlah materi pembelajaran yang diberikan, bukan hanya mengenal dan mengetahui namun mampu mengungkapkannya kembali konsep tersebut agar mudah dimengerti serta mampu mengaplikasikannya. Sanjaya juga menjelaskan bahwa pemahaman konsep merupakan pemahaman siswa dalam mengusai sejumlah materi pembelajaran, dimana siswa bukan hanya sekedar mengingatkan namun mampu mengungkapkan kembali apa yang mereka ketahui kebentuk yang mudah dimengerti serta mampu mengaplikasikan konsep sesuai dengan prosedur.

Sedangkan kecerdasan emosional merupakan kemampuan seseorang dalam mengenali, mengelola emosi dirinya sendiri dan dapat memotivasikan diri sendiri serta mampu mengenali emosi orang lain dan dapat membina hubungan dengan orang lain. kecerdasan emosional ini merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi siswa dalam belajar. Hal ini sesuai dengan penelitian-penelitian psikologi kontemporer belajar bahwa prestasi belajar seseorang itu dipengaruhi oleh kecerdasan emosional.

Agus efendi juga menyatakan bahwa jika seseorang ingin berprestasi dalam belajar, maka diperlukannya kecerdasan emosional. Hal ini juga selaras dengan pendapat Goleman yang mengatakan kecerdasan emosi yang baik akan memberi pengaruh terhadap hasil belajar seseorang. Hasil penelitian dari vivi rosida juga menyatakan bahwa adanya pengaruh antara kecerasan emosioal tehadap hasil belajar matematika.

Dari beberapa pendapat diatas dapat diketahui bahwa kecerdasan emosional ini sangat memberi pengaruh terhadap hasil belajar dan prestasi belajar siswa. Oleh karena itu kecerdasan emosional juga ada kaitannya atau hubungannya dengan pemahaman konsep, karena kecerdasan emosional ini salah satu faktor yang mempengaruhi siswa dalam belajar, begitu juga dengan pemahaman konsep juga merupakan bagian dari hasil belajar, makadari itu kecerdasan emosional juga memberi pengaruh terhadap pemahaman konsep siswa.

Dengan adanya kecerdasan emosional siswa akan senang belajar matematika dan secara tidak langusng membuat peserta didik termotivasi dan bersemangat belajar sehingga dengan begitu peserta didik akan mudah memahami konsep yang diberikan oleh guru. Dalam proses pembelajaran, walaupun yang sering digunakan adalah kecerdasan intelektual namun kecerdasan emosional juga turut mempengaruhinya, misalnya ketika siswa tidak termotivasi untuk mengikuti pembelajaran maka belum tentu siswa dapat memahami apa yang telah dipelajarinya. Dengan demikian kecerdasan emosional juga memiliki hubungan dengan pemahaman konsep.

2. Hubungan pemahaman konsep dengan self confidence

Pemahaman konsep merupakan pemahaman yang dimiliki peserta didik dalam mengusai sejumlah materi pembelajaran yang diberikan, bukan hanya mengenal dan mengetahui namun mampu mengungkapkannya kembali konsep tersebut agar mudah dimengerti serta mampu mengaplikasikannya. Sanjaya juga menjelaskan bahwa pemahaman konsep merupakan pemahaman siswa dalam mengusai sejumlah materi pembelajaran, dimana siswa bukan hanya sekedar mengingatkan namun mampu mengungkapkan kembali apa yang mereka ketahui kebentuk yang mudah dimengerti serta mampu mengaplikasikan konsep sesuai dengan prosedur.

Sedangkan self confidence adalah aspek keprbadian yang berupa keyakinan atau kemampuan individu sehingga tidak terpengaruh oleh orang lain dan dapat bertindak sesuai dengan kehendak, gembira, optimis, toleran dan bertanggung jawab. Sikap percaya diri harus dimiliki peserta didik dalam belajar, karena dengan sikap percaya diri akan ada suatu keyakinan dalam diri individu terhadap segala aspek kelebihan dan kemampuan yang dimilikinya. Seseorang yang memiliki perasaan tidak percaya diri akan merasa ragu untuk melangkah dan bertindak, berpendapat dan berinteraksi dengan orang lain.

Self confidence merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi siswa dalam belajar, hal ini sesuai dengan yang di ungkapkan oleh Nelly Fitriani bahwa self confidence memberi pengaruh terhadap tehadap prestasi belajar siswa dikarenakan mereka yang memiliki self confidence yang baik akan selalu berkeinginan dan memperjuangkan untuk berprestasi dengan demikian mereka akan sukses dalam belajar.

Bukan hanya itu Yates juga menjelaskan bahwa jika peserta didik ingin berhasil dalam belajar, maka peserta didik harus memiliki self confidence yang baik. Dari beberapa pendapat diatas dapat diketahui bahwa self confidence ini sangat memberi pengaruh terhadap hasil belajar dan prestasi belajar siswa. Oleh karena itu self confidence juga ada kaitannya atau hubungannya dengan pemahaman konsep, karena self confidence ini salah satu faktor yang mempengaruhi siswa dalam belajar, begitu juga dengan pemahaman konsep juga merupakan bagian dari hasil belajar, makadari itu self confidence juga memberi pengaruh terhadap pemahaman konsep siswa.

Dengan adanya self confidence siswa percaya akan kemampuan yang dimilikinya, akan belajar dengan sungguh-sungguh sehingga peserta didik tidak mudah putus asa dalam belajar. Mereka akan berusaha untuk memahami konsep dan materi yang dijelaskan oleh guru, belajar dengan sungguh-sungguh, dengan demikian peserta didik akan berhasil dalam belajar. Dengan demikian self confidence juga memiliki hubungan dengan pemahaman konsep, sebagaimana hasil penelitian Afida Isroila dan Angra Meta Ruswana adanya hubungan yang positif antara self confidence terhadap pemahaman konsep.

3. Hubungan pemahaman konsep terhadap kecerdasan emosional dan self confidence

Pemahaman konsep memiliki hubungan dengan kecerdasan emosional dan juga self confidence, hal ini berdasarkan beberapa pendapat diatas bahwa kecerdasan emosional ini faktor memberi pengaruh terhadap hasil belajar dan juga prestasi belajar siswa. Dengan adanya kecerdasan emosional siswa akan senang belajar matematika dan secara tidak langusng membuat peserta didik termotivasi dan bersemangat belajar sehingga dengan begitu peserta didik akan mudah memahami konsep yang diberikan oleh guru.

Dalam proses pembelajaran, walaupun yang sering digunakan adalah kecerdasan intelektual namun kecerdasan emosional juga turut mempengaruhinya, misalnya ketika siswa tidak termotivasi untuk mengikuti pembelajaran maka belum tentu siswa dapat memahami apa yang telah dipelajarinya. Dengan demikian kecerdasan emosional juga memiliki hubungan dengan pemahaman konsep.

Begitu juga dengan self confidence juga salah satu faktor yang memberi pengaruh terhadap hasil belajar dan juga prestasi belajar siswa. Dengan adanya self confidence siswa percaya akan kemampuan yang dimilikinya, akan belajar dengan sungguh-sungguh sehingga peserta didik tidak mudah putus asa dalam belajar. Mereka akan berusaha untuk memahami konsep dan materi yang dijelaskan oleh guru, belajar dengan sungguh-sungguh, dengan demikian peserta didik akan berhasil dalam belajar. Dengan demikian self confidence juga memiliki hubungan dengan pemahaman konsep, sebagaimana hasil penelitian Afida Isroila dan Angra Meta Ruswana adanya hubungan yang positif antara self confidence terhadap pemahaman konsep. Dari penjelasan diatas dapat diketahui bahwa kecerdasan emosional dan self confidence ini memiliki hubungan dengan pemahaman konsep.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »


EmoticonEmoticon